Jumat, 03 Mei 2013

Pembahagia Sesama


Bacaan: Roma 14: 13-23.    
Pujian: 
KJ 424
Nats : “Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” (Ay. 16-17)
Suatu ketika saya pernah didatangi oleh teman saya, dia bilang: “Pak, aku pingin curhat sama sampean. Aku tahu sampean suka memberi motivasi sama teman-teman. Terus terang saat ini saya lagi setres berat, sampai-sampai sebagai seorang suami saya gagal melaksanakan tugas seorang suami dalam memberi nafkah batin kepada istri. Saya difitnah beberapa teman kalau saya melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan, sehingga saya dilengser dari jabatan saya.”
Ketika mendengar apa yang dia sampaikan saya sempat menarik napas panjang dan mohon hikmat Tuhan. Karena saya juga sudah mendengar kabar tersebut dari beberapa orang. Kemudian saya cuma bisa menyampaikan begini, “Pak, kalau apa yang disampaikan orang-orang itu adalah fitnah, nanti pastiwaktu yang akan membuktikan. Tapi kalau yang disampaikan orang-orang itu benar sampean mestibersyukur, karena belum sampai terlanjur, bagai mana kalau perempuan itu sampai hamil? Apa keluarga sampean gak malu. Sebagai sahabat sampean, saya gak perlu tahu apa yang difitnahkan pada sampean itu benar apa tidak. Biar Tuhan sendiri yang akan menilai. Yang jelas saya tidak malu bersahabat dengan sampean, sekalipun yang difitnahkan kepada sampean itu benar, sekalipun sampean sekarang bukan seorang pejabat tinggi lagi. Bagi saya sampean tetap sahabat saya. Ayo, tetap semangat! Tatap masa depan! Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktuNya.”
Sebagai warga Kerajaan Allah kita wajib menjadi pembahagia sesama, sekalipun sesama kita itu bukan warga Kerajaan Allah. Pembahagiaaan itu dapat dibuktikan dengan mengupayakan damai sejahtera dan menegakkan kebenaran. (HB)
Orang2 yang dipercaya Tuhan menjadi pembahagia sesama, dia tidak mintapun akan diberi, apalagi kalau mau meminta. (Mario Teguh  dalam buku “Yang membuat doa terjawab”)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar