Sabtu, 11 Mei 2013

Buah Jatuh Tidak Akan Jauh Dari Pohonnya


Bacaan :  Yohanes 13:31-35.
Pujian : KJ: 424:1-3
Nats : “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (ayat 35)
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, artinya: Karakter seorang anak tidak akan jauh berbeda dengan karakter orangtuanya. Demikian pula karakter seorang murid tidak akan jauh berbeda dari karakter gurunya.Contoh dari peribahasa: “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.”
Bunda Theresia adalah salah satu contoh murid Tuhan Yesus yang dapat kita lihat semasa hidupnya. Dia selalu mengasihi setiap orang yang terabaikan, miskin, buta huruf, lapar, haus, telanjang, dan masih banyak lagi. Setiap pagi dia berdoa: “Tuhan, dimanakah hambaMu boleh berjumpa dengan Engkau, Tuhan Yesus?”. Dari doa itulah ia selalu bertemu dengan Tuhan Yesus, melalui perjumpaannya dengan orang-orang yang hina dan terabaikan oleh banyak orang. Ia selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh orang-orang yang hina. Bunda Theresia mengasihi mereka dengan memberi makan ketika mereka lapar, memberi minum ketika haus, memberi tumpangan kepada setiap orang asing, memberi pakaian ketika seseorang telanjang, memberi lawatan ketika orang sakit dan melawat kepada setiap orang yang dipenjara (Matius 25:35-36). Hampir setiap orang seantero jagad menyaksikan dilayar televisi ketika dia, seorang murid Yesus, dipanggil Tuhan. Hampir semua orang penting (pejabat, selibritis, politikus) hadir dalam prosesi pemakamannya. Itulah gambaran karakter seorang murid yang tidak berbeda dengan karakter “Guru yang agung” yaitu Tuhan Yesus.
Pertanyaannya: apakah saya dan saudara juga murid-murid Tuhan Yesus? Jawabanya ada pada saya dan saudara dan buahnya akan dirasakan oleh orang yang ada disekitar kita.Marilah kita buktikan bahwa kita bagaikan buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya. Yakni dengan melakukan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada semua orang.Bagaimanakah perilaku kita? Amin. [DG]
“Kasih yang tulus, murni dan tidak pilih-pilih adalah ciri khas murid Kristus.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar