Senin, 01 Oktober 2012

Tenang…Tenang !


Bacaan : Yesaya 66: 10 – 14.
Pujian: KJ 393: 1
Nats: “… Sesungguhnya Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa…” (ayat. 12)
Apa ya yang bisa dibeli dengan harga murah sekarang ini? Hmm, mengapa semuanya terasa mahal? Beras, gula, minyak goreng, telur, kopi, teh, bahan kebutuhan pokok saja mahal. Uang Rp.100.000,- sudah seperti tidak ada harganya. Dalam sekejap saja bisa lenyap, habis! Belum lagi biaya sekolah, transportasi, listrik, pajak-pajak. Semakin hari hidup terasa semakin sulit. Tapi, apakah benar-benar sulit? Apakah semua yang mahal sudah membuat kita benar-benar tidak bisa makan? Hidup memang sulit, tetapi tidak selalu sulit. Bagaimana pun kesulitan yang kita hadapi, nyatanya sampai sekarang kita bisa tetap hidup, tetap berkarya, dan tetap berjuang mengatasi segala tantangan. Dari sinilah kita bisa memahami bahwa ada pemeliharaan dan penyertaan Allah dalam segala kesulitan hidup kita.
Nats kita hari ini menyatakan bahwa kesulitan hidup ini tidak akan membinasakan kita. Karena keselamatan dari Allah itu mengalir seperti sungai, tidak akan pernah berhenti, selalu menyelamatkan kita dari kesulitan. Demikian juga aliran kekayaan itu juga akan dilimpahkan Allah bagi hidup kita. Kekayaan tidak harus berupa materi melimpah ruah, tetapi kemampuan kita melewati kesulitan hidup ini juga merupakan kekayaan yang dikaruniakan Allah. Lalu, apakah kita akan tetap saja larut dalam kekuatiran dengan kesulitan hidup ini? Memang, selalu ada hambatan dan rintangan dalam hidup ini. Tetapi apakah kita akan menjadi binasa karena rintangan itu? Apakah Allah akan membiarkan kita sendiri dalam kebingungan? Tenang, tenang saja! Karya Allah itu akan menyelamatkan hidup kita. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara Allah menyelamatkan kita dari kesulitan. Tapi Tuhan tahu persis waktunya yang tepat memberikan limpahan keselamatan dan kekayaan bagi kita. [RH]
“Tidak ada gunanya mengeluhkan kesulitan hidup, sebab pertolongan Allah akan datang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar