Rabu, 31 Oktober 2012

Standard Yang Baik


Bacaan : Efesus 6 :1-9.
Pujian: KJ  365
Jaman semakin modern mengharuskan segala sesuatu serba standard. Mulai dari makanan dengan memakai label “halal” dan ada kode dari BPOM sampai kepada produk barang-barang lokal dan import yang harus mencantumkan SNI dan ISO. Semuanya memakai standard dikarenakan orang jaman sekarang ingin hidup sehat dan terjamin. Memakai standard demi sebuah jaminan. Kira-kira itulah yang menjadi gaya hidup orang jaman sekarang. Hidup kitapun juga bisa menjadi lebih baik jikalau memakai standard / ukuran yang baik. Persoalan yang muncul kemudian adalah ukuran yang mana yang bisa kita jadikan patokan? Karena masing-masing dari kita pasti punya cara serta standar yang kita yakini baik dan itulah yang kita terapkan dalam hidup. Rupanya inilah yang menjadikan banyak versi ukuran dalam hidup sehingga banyak bermunculan mazab / aliran. Sebagai anak-anak Tuhan, maka ukuran kehidupan kita adalah ukuran ketaatan kepada Tuhan. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan adalah kita lakukan seperti kepada Tuhan sendiri, seperti yang dilakukan oleh Tuhan kepada kita.
Standard kehidupan yang demikian ini dimulai dari dalam hidup rumah tangga. Segala sesuatu yang dilakukan anak kepada orang tua, yang dilakukan orang tua kepada anak, yang dilakukan hamba kepada tuannya dan tuan kepada hambanya, harus dilakukan seperti kepada Tuhan sendiri. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan rumah tangga menjadi ukuran perlakuan kita kepada orang lain. Tuhan memperlakukan kita sebagai anak-anak yang sangat disayangiNya. Yesus mentaati kehendak Bapa dengan sepenuh hati dan sukarela. Tuhan tidak berbuat sewenang-wenang kepada kita seperti tuan kepada hambanya. Dia sangat menghargai kita. Demikianlah hendaknya kita memperlakukan anak-anak kita dan siapapun yang berhubungan dengan kita, baik dalam rmah tangga sendiri maupun orang lain. (Khm)
“Lakukanlah segala sesuatu seperti kepada Tuhan!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar