Senin, 29 Oktober 2012

Bersuka Cita


Bacaan : Lukas 13: 10-17.
Pujian: KJ 398
Nats: “… orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.”(ayat. 17)
Orang biasanya terharu dan bersukacita karena mengalami atau melihat kejadian yang ajaib. Demikian juga yang dialami oleh perempuan dalam cerita Alkitab kita hari ini. Bayangkan betapa terharunya perempuan yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus itu. Selama 18 tahun dia menderita sakit bungkuk. Mungkin dia sudah berulang kali berobat, tetapi tidak ada hasilnya. Mungkin dia juga sudah putus asa, sudah tidak mengharapkan lagi kesembuhan. Tapi dalam keputusasaannya, dalam kekeringan harapannya, dia mendapatkan kesembuhan di dalam rumah ibadah. Dia disembuhkan secara gratis, tanpa mencari-cari ataupun mengusahakannya. Mungkin dia merasa seperti bermimpi. Tetapi ketika dia menyadari betul bahwa apa yang dialaminya benar-benar nyata, tentunya dia sangat terharu, sangat bersukacita.
Kita mungkin jarang sekali merasa terharu oleh karena kasih dan kuasa Tuhan. Kita masing-masing sebenarnya pasti pernah mengalami mujizat Tuhan. Hanya saja seringkali kita tidak menyadarinya, kita meremehkannya, karena yang kita alami itu tidak ajaib, kita anggap itu biasa-biasa saja. Kita sering menganggap bahwa kalau sesuatu itu biasa-biasa saja, itu berarti adalah dari kita sendiri, hasil usaha kita sendiri. Yang dari Tuhan itu mesti yang ajaib, mengagumkan dan besar. Lebih sulitnya lagi adalah kita sering hanya melihat permukaan saja dari apa yang terjadi, ada dan terdengar. Kita tidak, enggan atau bahkan malas melihat yang di balik dan di dalam apa yang kita alami, lihat dan dengar.  Jika kita mau dan bisa melihat dan merasa-rasakan yang lebih dalam, kita akan bisa mengetahui betapa mengagumkannya karya dan kasih Tuhan kepada kita. Dengan demikian kita bisa selalu bersukacita, bahkan hanya karena sesuatu yang nampaknya biasa-biasa saja. Kemudian jika kita menceritakan kepada orang lain, mereka juga akan turut bersukacita. [ST]
“Sesuatu yang sederhanapun bisa membuat kita bersukacita jika kita melihat dan merasakannya lebih dalam”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar