Selasa, 05 Februari 2013

Pada Saat Dibutuhkan


Bacaan :  Markus 5 : 21 – 23
Pujian : KJ 457
Nats : Memohon dengan sangat kepadaNya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tanganMu di atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.” [ayat 23]
Dari pengalaman dalam kehidupan berkeluarga, apabila mengalami anak dalam keadaan sakit maka orangtua akan sedih, bingung sehingga apa saja akan ditempuh untuk kesembuhan anak tersebut. Demikian juga yang dialami oleh Yarius seorang pemimpin rumah ibadat, orang yang paling dihormati di tengah masyarakatnya.Dia mempunyai anak perempuan berumur 12 tahun yang sedang sakit dan hampir mati. Demi kesembuhan anaknya, Yarius datang bersujud di depan kaki Tuhan Yesus untuk memohon Tuhan Yesus menumpangkan tanganNya supaya anaknya sembuh. Dalam hal ini Yarius tanpa malu-malu melupakan prasangka buruknya kepada Tuhan Yesus, melupakan kehormatan dan keangkuhan yang selama ini dimiliki serta tidak memperhatikan saran-saran dari teman-temannya untuk tidak datang kepada Yesus. Semuanya itu dilakukan demi kesembuhan anaknya dan kepercayaan akan kuasa Yesus.
Tuhan Yesus mengetahui kesalahan Yarius terhadap diriNya, tetapi Dia tetap memperhatikan permohonan dan kebutuhan untuk kesembuhan anak perempuannya dengan menurunkan kuasa kesembuhan kepada anak perempuan tersebut.Maka sembuhlah dia. Tuhan Yesus akan selalu memberikan kasih karunia kapan saja, kepada siapa saja ciptaanNya yang membutuhkan. Kejadian ini dapat merubah Yarius sehingga memiliki pemahaman bahwa Yesus Kristus benar-benar Tuhan dan Juruslamat. Marilah kita meneladani Tuhan Yesus Kristus dengan melakukan perbuatan kasih terhadap sesama ciptaanNya, mau menolong siapa saja pada saat dibutuhkan walaupun orang tersebut telah menyakiti kita. Untuk dapat bersikap mulia seperti Tuhan Yesus itu, kita jangan fokus pada sikap orang lain kepada kita. Tetapi fokuslah pada kebutuhan orang lain yang dapat kita penuhi. Amin. [Sri]
“Yesus adalah sahabat yang tahu semua kesalahan kita, tetapi tetap mengasihi kita “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar