Senin, 11 Februari 2013

Duta Kasih


Bacaan : Kisah Para Rasul 1 : 1 – 14
Nyanyian : KJ 426 : 3,4
Nats : “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu menjadi SaksiKu …” [ayat 8]
Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan ke pemerintahan asing berdaulat untuk mewakili negerinya. Dia memiliki kekuasaan untuk bertindak atas nama negerinya. Peran yang diemban tidaklah mudah. Baik buruk sikap perbuatannya secara tidak langsung mencerminkan negeri yang diwakilinya. Rangkaian karya keselamatan Allah atas dunia ini telah genap dengan pengorbanan Kristus yang mati di kayu salib untuk menyelamatkan umat manusia. Karya keselamatan ini membawa cerita cinta Tuhan yang luar biasa kepada umat ciptaanNya. Dia tidak hanya menciptakan, namun dengan kasih dan cintaNya tetap merawat dan menyayangi bahkan menyelamatkan umat ciptaanNya dari dosa. Rangkaian kisah cinta yang luar biasa dari Tuhan Allah inilah yang harus di siarkan kepada dunia ini. Agar umat manusia mengerti bahwa Tuhan bukan bukan hanya bisa menciptakan dunia dan isinya. Tetapi juga memeliharanya dengan cinta. Sebagai bagian dari umat manusia yang telah ditebus oleh Kristus, kita wajib menceritakan bagaimana kisah cinta sejati Allah kepada manusia itu. Untuk itu kepada kita diberikan kuasa untuk bercerita tentang indahnya cinta Kristus. Tentu kita bisa bercerita dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan perbuatan hidup kita yang berlandaskan kasih kepada sesama. Cara itu sungguh tepat dan mengena untuk menunjukan kepada dunia bahwa kita adalah Duta Kasih
Menjadi Duta kasih juga merupakan salah satu cara kita untuk bersyukur atas kebaikan dan kemurahan Tuhan. Oleh karenanya, mari kita menyadari bahwa kita hidup berada dalam kebaikan dan kemurahan Tuhan. Dan karenanya, mari kira juga mengemban misi sebagai duta kasih ini dengan sebaik-baiknya melalui segala perbuatan yang kita lakukan dalam kehidupan kita. Image (gambaran, citra) Kerajaan Allah juga tergantung pada sikap, tutur kata dan perbuatan kita sebagai duta kasihnya. Kita diutus sebagai duta kasih untuk memberitakan dan menunjukkan Kerajaan Allah yang berisi kasih, keadilan dan kebenaran itu. [Oka]
“Duta kasih mewartakan kasih Allah melalui perbuatan yang penuh kasih.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar