Senin, 01 September 2014

Bakwan Malang PHP



Bacaan : Kolose 1 : 24  – 2 : 5  |  Pujian : KJ 379
Nats : “Kristus ada di tengah-tengah kamu Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan” [ayat 27]
Lontong Kupang Surabaya dan Bakso Malang adalah makanan yang paling saya rindukan selama keluarga kami tinggal di Yogyakarta. Jelas, tidak ada bakul Lontong Kupang di Yogya. Tapi, banyak rombong bakso yang bertuliskan “Bakwan Kawi Malang” yang bersliweran di sini. Tulisan itulah yang memberi harapan besar untuk mencobanya. Karena sudah kangen dengan cita rasa bakso Malang yang khas, suatu ketika kami nekad untuk mencobanya dan makan sambil ndhodhok di pinggir jalan. Tiga mangkok kami pesan dengan harapan yang besar, tapi harapan itu menguap di suapan pertama….karena rasanya seperti penthol kanji dan air panas! Ah….tulisan di rombong itu ternyata hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Harapan yang tak terpenuhi selalu membuat kita yang telah berharap kecewa berat. Tentu hal ini adalah sesuatu yang wajar, karena harapan menjadi alasan semua tindakan kita. Pada awal suratnya, penulis Surat kepada Jemaat di Kolose menyinggung tentang penderitaan yang dialami oleh Paulus dalam pelayanannya. Di tengah penderitaan itu, ia menyemangati Jemaat Kolose dengan memberitakan sebuah rahasia mulia, yaitu bahwa “Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan” (ayat 27). Memang ada indikasi bahwa sang penulis surat mengkhawatirkan kondisi Jemaat Kolose yang terancam disesatkan oleh ajaran filsafat Yunani saat itu. Karenanya ia menguatkan jemaat Kolose dengan mengingatkan mereka bahwa Sang Kristus yang adalah Sumber Pengharapan ada di tengah-tengah mereka.
Sama seperti Kristus ada di tengah Jemaat Kolose, Dia juga ada di tengah kita saat ini. Tentu tak seperti pengharapan yang diberikan oleh manusia atau juga tulisan “Bakwan Kawi” tadi. Tuhan Yesus tak pernah mengecewakan pengharapan kita kepadaNya. Dialah Sang Sumber Pengharapan yang sejati, dan Dia tak jauh. Dia ada di tengah-tengah kita! Nah…apapun kondisi kita hari ini, kita diingatkan untuk senantiasa berharap hanya kepada Kristus yang memberikan pengharapan sejati. Mari datang padaNya yang tak pernah menjadi PHP.[Rhe]
“Harapan adalah perjuangan jiwa, pelepas penderitaan, dan pernyataan kekelanNya.” (Herman Melville)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar