Rabu, 27 Juni 2012

Hati-hati saat berfikir


Bacaan :  Matius 7:15-20
Pujian KJ 406:2
Nats: “….setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan buah yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.” (ayat 17)
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Begitulah kata pepatah yang bisa juga diartikan jika anak akan menjadi serupa dengan orangtuanya. Namun, tidak selalu perilaku seseorang itu berasal dari keturunan. Perilaku seseorang juga sangat dipengaruhi oleh pikirannya. Ya.. pohon juga bisa diumpamakan sebagai pola pikir seseorang, dan buahnya adalah perilaku yang lahir dari pola pikir itu.
Pengajaran  yang sesat seperti dikisahkan dalam Matius 7 ini menggambarkan sebuah peringatan bahwa anak-anak Allah harus waspada dengan ajaran-ajaran sesat yang bisa menggoyahkan iman mereka. Pesan yang lebih mendalam adalah bahwa pengajaran sesat itu bukan hanya berasal dari orang lain. Tetapi, kita pun harus waspada dengan pola pikir  kita sendiri supaya apa yang kita pahami bukanlah pemahaman yang menyimpang dari kehendak Tuhan. Karena jika demikian, sama halnya kita mempunyai pengajaran yang sesat kepada diri kita sendiri. Sebagaimanapun orang lain mempengaruhi pemahaman yang menyesatkan, jika kita memiliki pertahanan yang baik dengan pola pikir kita, maka tidak akan ada orang yang mampu mempengaruhi kita.
Kita ini seumpama bibit-bibit unggul yang mendapatkan kasih karunia Allah. Kita memerlukan firman Tuhan untuk menyirami dan menumbuhkan pola pikir yang baik dalam diri kita. Sehingga kita mampu membuahkan perbuatan-perbuatan yang seturut dengan kehendak Allah. [RH]
“Buah perbuatan baik berasal dari pohon pola pikir kita yang baik”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar