Bacaan : Matius
7:15-20
Pujian KJ 406:2
Nats: “….setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan buah yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.” (ayat 17)
Pujian KJ 406:2
Nats: “….setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan buah yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.” (ayat 17)
Buah jatuh tidak jauh dari
pohonnya. Begitulah kata pepatah yang bisa juga diartikan jika anak akan
menjadi serupa dengan orangtuanya. Namun, tidak selalu perilaku seseorang itu
berasal dari keturunan. Perilaku seseorang juga sangat dipengaruhi oleh pikirannya.
Ya.. pohon juga bisa diumpamakan sebagai pola pikir seseorang, dan buahnya
adalah perilaku yang lahir dari pola pikir itu.
Pengajaran yang sesat
seperti dikisahkan dalam Matius 7 ini menggambarkan sebuah peringatan bahwa
anak-anak Allah harus waspada dengan ajaran-ajaran sesat yang bisa menggoyahkan
iman mereka. Pesan yang lebih mendalam adalah bahwa pengajaran sesat itu bukan
hanya berasal dari orang lain. Tetapi, kita pun harus waspada dengan pola
pikir kita sendiri supaya apa yang kita pahami bukanlah pemahaman yang
menyimpang dari kehendak Tuhan. Karena jika demikian, sama halnya kita
mempunyai pengajaran yang sesat kepada diri kita sendiri. Sebagaimanapun orang
lain mempengaruhi pemahaman yang menyesatkan, jika kita memiliki pertahanan
yang baik dengan pola pikir kita, maka tidak akan ada orang yang mampu
mempengaruhi kita.
Kita ini seumpama bibit-bibit
unggul yang mendapatkan kasih karunia Allah. Kita memerlukan firman Tuhan untuk
menyirami dan menumbuhkan pola pikir yang baik dalam diri kita. Sehingga kita
mampu membuahkan perbuatan-perbuatan yang seturut dengan kehendak Allah. [RH]
“Buah perbuatan baik berasal dari pohon pola pikir kita yang
baik”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar