Kamis, 13 November 2014

Berkenan Di Mata Tuhan

Bacaan : Yoel 2 : 21 – 27  |  Nyanyian : KJ 293 : 1, 3
Nats: “Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib…”  [ayat 26]

Pernahkah saudara menjadi seorang tamu kehormatan? Misalnya, diundang untuk menerima penghargaan langsung dari Presiden di istana negara. Tentu ini adalah hal yang istimewa, terlebih kita adalah anggota masyarakat biasa, bukan pejabat. Jika itu terjadi tentu kita akan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, mulai dari pakaian, rambut sampai parfum, mulai dari kata-kata, cara bersalaman, memberi hormat sampai cara berjalan, agar penampilan berkenan kepadanya.
Kehidupan bangsa Israel pada masa Nabi Yoel mengalami ketidaktaatan kepada Allah. Mereka melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Mereka seringkali mengabaikan perintah Tuhan dan melakukan kejahatan. Oleh karena itu Tuhan menghukum bangsa Israel dengan tulah belalang. Semua tanaman musnah dimakan oleh belalang. Tanah, sawah, ladang, kebun tidak menghasilkan apapun. Yang ada hanya kekeringan. Di sini nabi Yoel dipanggil untuk mewartakan kasih keselamatan Allah bagi Israel. Ia menyerukan agar bangsa Israel bertobat dan kembali kepada Allah. Tuhan berjanji akan memulihkan kembali keadaan bangsa Israel dan memberkati jika mereka bertobat. Konsep keselamatan dalam PL selalu berkaitan erat dengan kesetiaan kepada Allah. Jika mereka hidup menurut kehendak Allah, mereka mendapatkan berkat. Sebaliknya jika menyimpang dan tidak berkenan di hadapan Tuhan, hukuman dan kutuk yang akan mereka terima.
Hidup kita diperhadapkan pada pilihan, apakah kita mau melakukan kehendak Tuhan atau menyimpang dari kehendak-Nya? Apakah hidup kita berkenan di hadapan Tuhan atau sebaliknya? Pada dasarnya kita telah diberi keselamatan. Tanggung jawab kita atas keselamatan yang Tuhan berikan adalah hidup dalam kehendak-Nya. Caranya: senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan, membaca dan merenungkan isi Alkitab dan melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Berkenan di mata Tuhan adalah wujud dari panggilan kita. Karena itu marilah kita membangun sikap hidup yang penuh kasih dan kesetiaan kepada Allah seumur hidup kita. [AR]
“Tuhan berkenan kepada orang yang sungguh mengasihiNya.”
http://www.gkjw.web.id/berkenan-di-mata-tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar