Bacaan : Yohanes 8 : 21 – 30
Pamuji : KJ 260
Nats : “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.” [ayat 23]
Pamuji : KJ 260
Nats : “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.” [ayat 23]
Salah satu tokoh nasional yang dikenal cukup tegas adalah Laksmana TNI Sudomo. Beliau pernah menjabat sebagai PANGKOKAMBTIP Republik Indonesia. Kepemimpinanya tegas dan lugas. Baik saat di kantor maupun di lapangan. Ketegasannya diakui oleh anak buahnya. Kelugasannya diakui juga oleh koleganya. Semua pihak mengakui bahwa keberhasilannya dalam memulihkan keamanan negara berawal dari sikap tegas dan lugasnya.
Tuhan Yesus Kristus adalah tokoh yang dikenal memiliki kepribadian yang lembut dan penuh kasih. Setiap orang yang berjumpa denganNya mendapati kesan itu. Dia tak pernah pilih-pilih dalam menunjukan sikap lembut dan kasihNya. Dibalik itu ternyata Kristus adalah sosok yang berwibawa dan tegas. Terutama kepada para murid dan pengikutNya. Kristus bahkan juga berani menegur kumpulan masyarakat yang dianggapNya tidak sesuai dengan apa yang menjadi prinsip hidup baru berdasarkan kasih Allah. Dan untuk hal ini Dia tidak pernah takut dan ragu akan kehilangan pengikut. Bacaan kita pada hari ini menunjukan bagaimana Tuhan Yesus menegur orang Yahudi dengan penuh kewibawaan. Dengan kewibawaan dan ketegasan inilah, justru Yesus mampu meyakinkan orang Yahudi untuk memahamai ajaranNya. Ternyata malah banyak yang percaya kepadaNya. Terkadang kita memang ragu dan takut untuk berbuat tegas. Terutama bersikap tegas pada orang yang kita sayangi. Seringkali kita merasa ragu dan takut kehilangan apabila harus memberlakukan ketegasan itu. Atau kita takut terjadi konflik apabila harus bersikap tegas terhadap sebuah komunitas. Padahal jikalau kita tidak mengambil sikap tegas atas sebuah persoalan yang terjadi selanjutnya adalah persoalan itu akan menjadi semakin besar. Dan penyelesaiaanya juga akan semakin sulit. Orang sering enggan bersikap tegas dan lugas karena takut kehilangan sesuatu. Padahal justru dengan bersikap tegas dan lugas orang akan mendapatkannya. Jangan pernah ragu untuk bersikap tegas dan lugas. Namun sikap itu tentu harus disertai dengan pemahaman yang kuat dan kasih. Ketegasan itu pula yang akan menunjukan, seberapa besar kualitas kepribadian kita. Terutama kualitas kepemimpinan kita.[OKA]
“Orang yang tegas dan lugaslah yang mendapat kepercayaan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar