SURYA Online, JOMBANG-Pencuri memang tak pandang bulu. Buktinya, Sebuah
rumah ibadat nasrani, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, yang
merupakan gereja tertua di Jombang, pun disatroni maling, Rabu (3/10/2012).
Akibatnya, empat buah kap (penutup) lampu antik
jenis gantung amblas diembat. Atas kejadian tersebut, kasus pencurian tersebut
kini masih dalam penyelidikan petugas polsek setempat.
Pencurian diketahui sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, kondisi gedung gereja memang nampak sepi. Maklum saja, saat itu tak
ada aktivitas jemaat gereja. Tak lama, salah satu karyawan gereja memasuki
gedung gereja untuk mengecek kondisi ruangan.
Saat itulah, dirinya terkejut. Sebab, 4 buah kap
lampu gantung antik yang sudah tak ada lagi di tempatnya terpasang. Selain 4
kap lampu gantung, juga
pintu bagian selatan rusak dicongkel orang.
Karyawan tersebut segera melaporkan kondisi
tersebut kepada Pendeta Wimbo Santjoko (46), yang tinggal di rumah pastori,
belakang gedung gereja, Desa/Kecamatan Mojowarno.
Mendapat kabar tersebut, sang pendeta segera
mengecek. Melalui rekaman CCTV yang terpasang di dalam gedung gereja, terlihat
2 laki-laki tak dikenal tengah mempreteli kap lampu gantung yang terbuat dari
porselin tersebut.
Dari rekaman itu, jelas sekali terjadi pencurian.
Atas kejadian tersebut, pihak gereja alami kerugian sekitar Rp 10 juta. Pihak
gereja segera melaporkannya ke Polsek Mojowarno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar