Bacaan : Lukas 7 : 11–17.
Pujian: KJ 352
Nats : “… ketika Tuhan melihat janda itu,tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, … “Jangan menangis!”(Ay. 13)
Pujian: KJ 352
Nats : “… ketika Tuhan melihat janda itu,tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, … “Jangan menangis!”(Ay. 13)
Memiliki anak adalah impian setiap berumah-tangga,sebab
kehadirannya adalah pelengkap kebahagiaan rumah-tangga.Mendengar tangisan dan
tawa,melihat senyuman dan pertumbuhan anak-anakmemberikan sentuhan rasa
tersendiri bagi orangtuanya.Anak bukan hanya penerus keluarga, dia adalah masa
depan,jaminan bagi orangtua untuk menyandarkan diri ketikasudah tua dan
sakit-sakitan.
Perjumpaan Yesus dengan rombongan pelayat yang hendak
menguburkan seorang anak muda, anak tunggal seorang janda,menjadi gambaran yang
jelas tentang arti kehadiran anak dalam hidup orangtuanya.Tentu kita
bertanya-tanya:Bagaimana perasaan hati ibu yang ditinggal mati anak laki-laki
satu-satunya?Anak yang sangat dikasihinya,yang memberinya harapan masa depan
dan mungkin menumbuhkan semangat baginya untuk berjuang dan bertahan dalam
kerasnya arus kehidupan.Tapi sekaranganak itu telah mati.
Mungkin ibuitu merasa bahwa hidupnya telah kehilangan
makna,menjadi hampa karena perjuangannya selama ini sia-sia.Yesus memahami
pergumulan batin yang tak terucapkan oleh kata-kata.Ia yang tergerak oleh belas
kasihan,membangkitkan kembali sang anak. Yesus tahu bahwa kebangkitan sang anak
akan menumbuhkan kembali asa yang hilang.Hidup menjadi lebih bergairah,membuat
sang ibu bangkit kembali untuk merenda harapan masa depannya bersama anak
kekasihnya itu.
Mungkin kita sering merasa kehilangan semangat untuk menjalani
kehidupan,ketika seseorang yang kita kasihi pergi meninggalkan kita untuk
selama-lamanya.Namun kita patut bersyukur karena Yesus tidak pernah membiarkan
kita tinggal dalam keterpurukan.Melalui para saudara seiman,Dia datang untuk
mengulurkan tanganNya,membangkitkan kembali semangat yang patah.Sungguh amat
berbahagia apabila di antara saudara seiman dapat saling menguatkan dengan cara
memberikan penghiburan yang mampu menumbuhkan kekuatan dan semangat kepada
saudaranya yang berduka sebagaimana yang dilakukan Yesus kepada seorang janda
yang kehilangan anak yang dikasihinya.Amin. [DK]
“Teman bisa membuatmu tertawa, sahabat
bisa membuatmu bergembira, namun yang tulus mencintailah yang mampu membuatmu
hidup.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar