Berbuat Lebih

Bacaan : Matius 5: 38-42. 
Nyanyian: KJ 393
Nats : “Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.” (ayat 41)

Kalau kita perhatikan dan kita bandingkan semua ajaran Tuhan Yesus dengan ajaran agama-agama lain, kita akan menemukan bahwa ajaran-ajaran Tuhan Yesus sangat istimewa, mengagumkan, sangat luhur. Mari kita lihat bagian dari ajaran-Nya di bukit yang menjadi bacaan kita hari ini.

Orang cenderung melakukan atau memberikan sesuatu  kurang dari apa yang diperintahkan atau diminta oleh orang lain. Karena itu diajarkan, lakukanlah seperti yang diperintahkan dan berikanlah seperti apa yang dimintakan kepadamu. Inilah etika umum.

Tetapi Tuhan Yesus dalam bacaan kita mengajarkan kepada kita supaya kita memberikan lebih dari diminta, bahkan yang dituntut dari kita. “… mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu!” Dia mengajarkan kepada kita supaya kita melakukan sesuatu lebih dari yang diperintahkan, bahkan dengan paksa, kepada kita. “…berjalan sejauh satu mil, berjalanlah … sejauh dua mil!”

Mengapa Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita demikian? Sebab, Dia sendiri melakukan dan memberikan bagi kita juga selalu melebihi dari yang kita minta dan butuhkan. Coba ingat-ingat, yang dituntut adalah korban darah binatang, tetapi Dia memberikan korban darah-Nya sendiri, nyawa-Nya sendiri melalui penderitaan yang hebat. Dia bukan hanya membebaskan kita dari dosa, tetapi Dia memberikan hidup yang kekal dan tempat tinggal sejahtera bagi kita di sorga bersama Dia. Dan bukankah dalam kehidupan kita sehari-hari kita juga mengalami berkali-kali bahwa Tuhan memberikan berkat kepada kita lebih dari yang kita minta? Ya, di sinilah keluhuran budi dan kasih Tuhan Yesus kepada kita manusia.

Mari kita tunjukkan keluhuran budi dan kasih Tuhan itu dengan kita mau secara sukarela melakukan dan memberikan lebih dari diperintahkan dan diminta dari kita. Ini kita lakukan dan berikan bukan hanya kepada Tuhan, tetapi justru kepada sesama kita; kepada orang tua, anak, isteri, suami, teman, kenalan, dll. [ST]

“Melakukan dan memberikan yang terbaik bagi yang lemah menunjukkan kebaikan Tuhan sendiri.”