Bacaan : Matius 7 : 6, 12 –
14
Pujian : KJ 406
Nats : “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka!” (ay. 12)
Pujian : KJ 406
Nats : “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka!” (ay. 12)
Ada
falsafah yang berlaku di kalangan orang Jawa “Tepa slira lan aja njiwit yen ora gelem dijiwit!”
Falsafah ini berlaku sejak nenek moyang walaupun sekarang sudah mulai menipis
karena pengaruh perkembangan zaman. Namun tetap melekat pada hati setiap orang
Jawa.
Kata-kata indah dan penuh makna tersebut seirama dengan ayat 12
bacaan kita hari ini yaitu segala sesuatu yang kita kehendaki supaya orang
perbuat kepada kita, maka kita harus perbuat juga kepada mereka.Ungkapan Tuhan
Yesus ini disampaikan dalam khotbah di bukit, merupakan “peraturan emas” atau “peraturan
kencana”. Yesus bukan menciptakan peraturan baru tetapi mensahkan dan
menegaskan peraturan yang tercantum dalam hukum Taurat.Pelaksanaannya
diperlukan hati yang baru yang kita terima dalam pertemuan dengan Tuhan Yesus.
Kekristenan membawa cerita tentang Tuhan Yesus, berita tentang kasih Allah di
dalam Yesus Kristus. Kekristenan hadir untuk membawa perubahan dalam kehidupan
menjadi yang kudus dalam kebenaran, kasih, ketaatan dan kesetiaan, serta
menghormati sesama.
Berkaitan dengan peraturan emas tersebut, Tuhan Yesus juga
memberi gambaran tentang pintu dan jalan sempit yang harus kita lalui. Maksud
Yesus dalam perumpamaan tersebut bahwa dalam mengikut Yesus dan mentaati Dia
bukan suatu hal yang mudah. Mengikut Yesus berarti penyangkalan diri, melalui
penderitaan dan mengatasi kesulitan. Pintu gerbang keselamatanbegitu sesak dan
jalan masuk kesejahteraan dan kebahagiaan begitu sempit. Namun pintu gerbang
dan jalan masuk yang longgar ternyata menuju kepada kebinasaan.
Manakah yang hendak kita pilih, itu adalah hak kita. Jika kita
mau dan sangat menginginkan keselamatan dan kesejahteraan itu, tentu kita akan
sanggup melewati pintu gerbang dan jalan masuknya dengan kekuatan Allah. Amin.
[Sri]
“Lupakan
diri anda demi orang lain, maka orang lain tidak akan melupakan anda.” (Metanola Publishing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar