Bacaan: Lukas 1: 15-25, 8-11.
Pujian: KJ 452:1,2
Nats: Jawab malaikat itu kepadanya: “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu (Ayat 19)
Pujian: KJ 452:1,2
Nats: Jawab malaikat itu kepadanya: “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu (Ayat 19)
Sepasang suami istri sudah menikah selama dua tahun dan belum dikaruniai anak. Suatu hari, istrinya harus dioperasi karena ada gangguan di kandungan. Setelah selesai dioperasi, dokter menyampaikan kepada suaminya, ”Jika dalam 1-2 tahun pasca operasi istri bapak tidak hamil, kemungkinan besar bapak tidak akan memiliki anak.” Dua tahun kemudian, apa yang ditakutkan keluarga ini benar-benar terjadi. Suami istri ini sudah putus asa untuk mendapatkan buah hati. Pada tahun kesepuluh, mujizat Tuhan terjadi bahwa dari hasil tes urin ibu tersebut dinyatakan hamil. Sudah barang tentu berita dari dokter merupakan kabar baik untuk keluarga tersebut. Sama halnya dengan keluarga Zakharia dalam bacaan hari ini, Tuhan mengutus Gabriel untuk menyampaikan kabar baik, yaitu istri Zakharia mengandung seorang anak yang harus diberi nama Yohanes (ayat 13 dan 19).
Kita diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan kabar baik kepada setiap orang agar manusia mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Banyak orang mengalami kekalutan dalam kesulitan hidup mereka. Kabar baik dari Tuhan, melalui kita, dinantikan oleh mereka. Allah menghendaki kita, para “malaekat”Nya, mewujudkan lawatan Allah yang membawa kabar baik dan kasih buat mereka. Sebab, Allah juga menginginkan kesukacitaan mereka seperti kesukacitaan Zakharia dan Elizabeth. Amin. [DG]
“Kabar baik menjadikan sukacita bagi semua orang yang mendengarnya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar