Pemurnian Hati

Bacaan  : Yoh 2: 13 – 25
Nats       : “Sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.” (ayat 25)
KJ            : 387:1

Pada saat adik perempuan saya SMA, ia pernah terjatuh dari sepeda motor dan kepalanya terluka. Ia menjalani perawatan dan mendapatkan rontgen di bagian kepalanya. Setelah ia sembuh, ia memasang foto rontgen kepalanya itu di dinding kamarnya ibarat sebuah poster. Saya melihat tengkorak kepala adik saya terpampang dan saya merinding, kemudian saya kaget sekali ketika melihat bagian bawah foto itu. Adik saya telah menempelkan plastik mika di bagian itu dan menulisinya dengan spidol warna merah seperti ini, “Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati”.

Dalam Yohanes 2: 13-25 Tuhan Yesus sangat marah melihat bait Allah dikotori oleh para penjual hewan korban dan penukar uang. Mereka melakukan kecurangan-kecurangan saat berdagang. Bait Allah digunakan sebagai sarana bisnis untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

Bait Allah ini bisa berarti Gereja, persekutuan orang percaya, yang adalah tubuh Kristus, dan hati kita tempat Allah bertahta. Tuhan Yesus tidak menghendaki bait Allah dikotori dengan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah, seperti pementingan diri sendiri, mencari keuntungan dan kenikmatan pribadi, kedengkian, iri hati, kemarahan, kecemburuan, cinta uang dll; Tuhan tidak berkenan bertahta di dalam hati hati seperti itu. Tuhan suka bertahta di tempat yang bersih, tenang dan damai.

Tuhan Yesus sudah membersihkan hati kita dengan darahNya. Marilah kita kendalikan dan jaga hati dan pikiran kita dari perkara-perkara yang jahat! Meskipun orang lain hanya melihat kebaikan kita dari luar saja, tetapi Tuhan melihat jauh ke dalam hati kita dan tahu setiap kecemaran kita. [Gih]

“Kemurnian hati dijaga oleh pikiran yang bersih”

(gkjw.web.id dan http://sangsabda.files.wordpress.com)