Bacaan : 2 Korintus 6 : 3 -13
Pujian : KPK 295
Nats: ”Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!” [Ayat.13]
Pujian : KPK 295
Nats: ”Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!” [Ayat.13]
Kebetulan, saya diminta DPT (Dewan Pembinaan Teologi) GKJW untuk menulis naskah PAH edisi ini. Kebetulan, salah satu “jatah” tulisan saya adalah renungan hari ini. Kebetulan, hari ini Ulang Tahun saya yang ke-28. Wowww….banyak sekali kebetulan untuk saya hari ini! Tapi, bukan kebetulan saat itu Rasul Paulus menuliskan surat yang kedua kepada Jemaat Korintus ini. Dalam suratnya kali ini, Paulus mencurahkan isi hati dan menceritakan segala kegetiran yang telah dihadapinya demi pelayanan dan demi Kristus. Berbuat sabar dalam penderitaan, kesesakan, kesukaran, menanggung dera, dalam penjara dan dalam kerusuhan telah dilakukan oleh Paulus. Namun, yang membuat Paulus sedih adalah saat bagi Injil Tuhan “…hanya tersedia tempat yang sempit didalam hati kamu.” (ay.12). Karena itu, Paulus menempatkan diri sebagai bapa Jemaat Korintus dan ia berkata dengan tegas, “Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!” Ia berharap bahwa Jemaat Korintus belajar dari penderitaannya, sehingga merekapun bersedia membuka hati untuk berita Injil yang dibawa oleh Paulus.
Mungkin saat ini kita juga sedang mengalami berbagai-bagai pergumulan, entah dalam keluarga, dalam pekerjaan atau bahkan dalam kehidupan pelayanan. Ingatlah, Rasul Paulus juga telah mengalaminya dan tetap dikuatkan. Bukan kebetulan jika Paulus mengalami deraan dan penderitaan, karena dengan kesulitan yang dialaminya itu ia tidak semakin lemah namun justru semakin kuat. Bukan kebetulan Paulus dihina dan dipenjara, karena ia tidak berdukacita melainkan terus bersukacita didalam Tuhan. Karena itu, bukan kebetulan pula jika kita sekarang mengalami kesakitan, pergumulan atau menanggung beban. Percaya saja, Tuhan beserta! Percaya saja, Tuhan tidak tinggal diam! Percaya saja, ada rencanaNya yang luar biasa! Yang penting…buka hati selebar-lebarnya dan Ia pasti berkarya. Karena, sungguh, tidak ada yang sekedar kebetulan! [Rhe]
“Tak ada yang tercipta dan terjadi secara kebetulan, semua adalah hasil usaha dan pilihan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar