Bacaan : Yohanes
21: 20-25
Pujian : KJ 292:1-3
Nats: “…. Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” (ayat 23)
Pujian : KJ 292:1-3
Nats: “…. Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” (ayat 23)
Beberapa waktu lalu tim sepak bola Indonesia kalah 10-0
dengan Bahrain. Kekalahan terbesar sepanjang sejarah dan belum pernah terjadi
dalam tim Indonesia. Setelah kejadian tersebut, banyak liputan media dan
diskusi yang membahas kekalahan ini. Ada yang menganalisa kekalahan akibat
tebang pilih pemain oleh PSSI, yang hanya mengakui pemain yang bermain di Liga
Premier Indonesia. Ada juga yang menganalisa bahwa ada kepentingan politik di
balik kekalahan ini. Masih banyak lagi analisa lain tentang kekalahan ini,
seolah semua ingin mencari tahu dengan pasti faktor pemicu kekalahan Indonesia.
Namun dengan kekalahan ini, apakah sepak bola di Indonesia akan berhenti?
Petrus, juga memiliki rasa keingintahuan yang tinggi tentang
apa yang akan dilakukan oleh Tuhan Yesus terhadap murid yang
mengkhianati-Nya. Tetapi Tuhan Yesus memberikan jawaban bahwa itu bukanlah
urusan Petrus, karena tugas Petrus hanyalah sebagai pengikutNya.
Seringkali, kita tidak sabar untuk mencari tahu apa yang
Tuhan kehendaki atas kehidupan kita, saat kita diperhadapkan dengan kekalahan,
kegagalan, patah hati, sakit penyakit. Tetapi melalui perikop ini kita boleh
diingatkan kembali bahwa Tuhan Allah pasti mempunyai rencana yang baik atas
kehidupan kita. Lebih dari sekedar cara Tuhan Yesus memelihara kehidupan murid
yang berkhianat, demikianlah hidup kita akan diperhatikan dengan sangat baik
oleh Allah, karena kita sudah mengikut jalan Kristus.
Ada kalanya kita akan mengalami kekalahan, gagal panen,
tidak jadi menikah, kehilangan pekerjaan atau tidak kunjung dapat pekerjaan,
dan banyak kejadian lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun, bukan
berarti hidup berhenti jika kita gagal. Karena pengharapan dan kekuatan dari
Sang Kristus senantiasa ada bersama dengan kita. [Njol]
“Kegagalan bukan akhir segalanya, karena pemeliharaan Tuhan
Yesus senantiasa menopang kita”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar