Bacaan
: Ibrani 1 : 1 – 6
Nyanyian : KJ 275
Nats : “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan.”[ayat 3]
Nyanyian : KJ 275
Nats : “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan.”[ayat 3]
Istilah “Rising Star” atau bintang yang bersinar cemerlang,
biasanya dipakai untuk menggambarkan potensi masa depan yang dimiliki seorang
tokoh. Karena kemampuan dan kelebihan yang dimilikinya, dia dianggap akan
menjadi pemimpin besar yang bersinar di masa depan. Potensi itu terlihat alami,
tidak dibuat-buat, sehingga publik melihat dan meyakininya.
Yesus Kristus adalah “rising star” yang tercatat secara luar
biasa di dalam Alkitab. Keberadaan-Nya yang singkat di dunia ini membawa arti
dan warna tersendiri dalam sejarah kehidupan umat manusia. Teladan kasih yang
diberikan-Nya menorehkan kesan yang begitu mendalam. Sikap hidup yang
bersahaja, namun penuh ajaran kasih tanpa batas membuat dunia ini mengakui
bahwa Yesus adalah pelaku kasih yang sejati.
Sebagai pribadi yang memancarkan cahaya kemuliaan Allah,
Yesus memberikan diri-Nya secara total untuk umat manusia yang dikasihi-Nya.
Sejarah mencatat bahwa Yesus tidak pernah pilih-pilih dalam bergaul dan
membagikan kasih-Nya. Ada orang cacat, sakit, penjahat bahkan pelacur
yang di terima-Nya dan dipulihkan kehidupan spiritualitasnya menjadi lebih
baik.
Dia adalah “rising star” sejati yang memancarkan wujud
cahaya Allah yang penuh kasih. Semua yang telah diajarkan-Nya abadi dan
dilakukan oleh umat manusia yang hidup beribu-ribu tahun sesudahnya. Kemerlap
cahaya yang diberikan-Nya masih ada dan akan terus ada di dalam hati setiap
orang yang percaya kepada-Nya. Kesaksian para penulis Alkitab menunjukkan bahwa
kepemimpinan yang dimiliki Yesus adalah kepemimpinan yang melayani, yang menggunakan
kekuasaan-Nya untuk melayani umat manusia, bukan untuk memperbudak manusia.
Kepemimpinan yang melayani inilah yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan dan
dicari oleh masyarakat.
Betapa bangganya kita, memiliki pemimpin yang sejati seperti
Tuhan Yesus. Yang bisa kita temui setiap saat dalam hubungan spritualitas
pribadi kita. Dia dekat dan melekat di hati kita. Bila kita tulus dan taat
kepada-Nya. (Oka)
“Bintang sejati memancarkan cahaya
yang tak pernah padam dan tenggelam oleh waktu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar