Bacaan: Roma 3:9-20.
Pujian: KJ 369
Nats : “Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Ay. 20)
Pujian: KJ 369
Nats : “Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Ay. 20)
Ketika kita membaca kitab Roma 3:9-10 yang mengatakan bahwa tidak ada manusia yang benar, semua sudah ada di bawah hukum dosa, terus bagaimana? Apakah kita akan menyerah begitu saja?
Roma 3:24 menyebutkan “oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” Jadi keselamatan adalah anugerah, bukan usaha manusia. Ketika diri kita merasa bahwa dosa kita sudah sedemikian besarnya, ingat akan pengorbanan Tuhan Yesus.
Ada pelajaran tentang kekuatan focus. Dalam cerita pewayangan seorang guru Pandawa dan Kurawa menguji keahlian murid-muridnya dalam hal memanah. Sasaran yang dituju adalah leher seekor burung. Setiap murid selalu ditanya dulu ketika akan meluncurkan anak panahnya: apa yang kau lihat di sana? Jawabnya beragam, ada yang melihat burung yang sangat indah dengan bulu yang warna warni, ada yang bilang saya melihat dua ekor burung di atas dahan dan seterusnya. Kemudian sang guru bilang “kalian semua tidak akan pernah dapat membidik sasaran dengan tepat.” Ternyata benar, tidak ada yang mengenai sasaran. Tiba giliran Arjuna, murid kesayangan sang guru. Saat dia membidik sasaran, sang guru bertanya “Apa yang kau lihat di sana, anakku?” “Saya hanya melihat leher seekor burung, Bapa Guru.” “Kamu tidak melihat kepala burung?” “Tidak.” “Kamu tidak melihat di sana ada ranting tempat burung itu berpijak?” “Tidak.” “Bagus sekali. Silahkan, lepas anak panahmu pasti akan tepat sasaran!” Semua penonton bertepuk tangan karena anak panah tepat mengenai sasaran yaitu leher burung tsb.
Kita akan dapat keluar dari jerat dosa hanya jika kita fokus pada pertolongan Allah dalam Kristus Yesus. (HB)
“Jangan fokus pada penderitaan dan dosa, fokuslah pada pertolongan dan pembebasan Tuhan!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar