Bacaan : Ibrani 4 : 1 – 10
Pamuji : KJ 222b
Nats : ”Sebab itu Ia menetapkan pula “hari ini”, ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud…” [Ayat 7]
Pamuji : KJ 222b
Nats : ”Sebab itu Ia menetapkan pula “hari ini”, ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud…” [Ayat 7]
Setelah membaca Kisah Daud dan Goliat yang menjadi favoritnya,
Niel bertanya pada saya…
Niel : Ma, Daud itu tuat ya bica menang lawan Goliat yang gede?
Mama : Iya Niel, karena Daud berdoa dan percaya sama Tuhan, dia menang..
Niel : Padahal Daud itu tecil looo…
Mama : Iya, meski kecil tapi diberkati Tuhan!
Niel : Tuat mana Daud sama cepidelmen ma?
Dan saya menyerah pada bocah 2,5 tahun ini.
Niel bertanya pada saya…
Niel : Ma, Daud itu tuat ya bica menang lawan Goliat yang gede?
Mama : Iya Niel, karena Daud berdoa dan percaya sama Tuhan, dia menang..
Niel : Padahal Daud itu tecil looo…
Mama : Iya, meski kecil tapi diberkati Tuhan!
Niel : Tuat mana Daud sama cepidelmen ma?
Dan saya menyerah pada bocah 2,5 tahun ini.
Hhhmmm…bagaimana jika Daud benar-benar dibandingkan dengan Spiderman? Daud yang memperoleh kekuatannya dari Tuhan Allah sendiri, sedang Spiderman kuat karena tanpa sengaja digigit laba-laba yang terkontaminasi radiasi. Daud yang digambarkan berbadan kecil dan bersenjatakan ketapel mengalahkan petarung profesional. Sedang spiderman keren dengan kostum laba-labanya dan mampu bergelantungan membasmi penjahat dengan jaringnya. Wah…ternyata mereka berdua terlihat sama-sama kuat dan sama-sama jagoan! Bedanya hanya Daud itu berasal dari masa lalu, dan Spiderman berasal dari masa kini. Sama seperti kita memandang Daud dan Spiderman, seringkali kitapun memandang kuasa Tuhan itu berbeda. Ada kuasa Tuhan yang terjadi di masa lalu dan ada yang terjadi di masa ini. Secara sekilas, tampaknya kuasa Tuhan dimasa lampau jauh lebih luar biasa! Bayangkan, Tuhan membelah laut Teberau, Tuhan menyelamatkan Daniel dari Gua Singa dan Tuhan pula yang menyuruh ikan besar menelan Yunus. Hari-hari penuh kuasa Allah telah lewat dan hari ini, tak ada yang spektakuler…
Namun, bagian bacaan kita hari ini menyatakan hal yang sebaliknya! Bahwa sebenarnya Tuhan sudah menetapkan “hari ini” bagi kita, ya hari ini adalah “hari ini”nya Allah. Hari inilah hari dimana Allah mencurahkan berkatNya, hari inilah hari dimana Allah menepati janjiNya. Siapkah kita menjalani hari ini? [Rhe]
“Hari kemarin, hari ini dan hari esok adalah harinya Tuhan. Hari untuk menerima dan membagikan berkatNya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar